Kampanye ini diberi tajuk “Menghemat Masa Depan” dan berfokus pada perubahan perilaku sehari-hari. Siswa diajarkan prinsip-prinsip sederhana, seperti mematikan lampu dan kipas saat meninggalkan ruangan, serta mencabut pengisi daya yang tidak terpakai. Aksi kecil ini jika dilakukan secara kolektif akan menghasilkan dampak besar.
Sebagai bagian dari program, tim Eco-School menempatkan poster-poster edukatif di setiap kelas dan lorong. Pesan-pesan visual ini berfungsi sebagai pengingat konstan bagi seluruh warga sekolah untuk selalu berhemat. Program ini memastikan komitmen Menghemat Masa Depan terlihat di setiap sudut sekolah.
Inovasi utama kampanye ini adalah audit energi mingguan yang dilakukan oleh siswa-siswi. Mereka mencatat penggunaan listrik di setiap kelas dan membandingkannya dengan minggu sebelumnya. Kelas dengan penurunan konsumsi terbesar diberi penghargaan, menumbuhkan kompetisi sehat untuk efisiensi.
Hasil dari kampanye ini sangat memuaskan. Dalam dua bulan pertama, tagihan listrik sekolah menunjukkan penurunan yang signifikan. Ini membuktikan bahwa kesadaran kolektif adalah kunci untuk Menghemat Masa Depan dan mengurangi biaya operasional, menunjukkan keuntungan ganda dari program ini.
Guru-guru mengintegrasikan tema hemat energi ke dalam berbagai mata pelajaran. Dalam pelajaran IPA, siswa mempelajari sumber energi terbarukan; sementara dalam mata pelajaran Kewarganegaraan, mereka membahas kebijakan energi dan dampaknya pada pembangunan berkelanjutan.
Kampanye Menghemat Masa Depan di SMPN 1 Bangil juga melibatkan orang tua dan komunitas. Siswa ditugaskan membawa pulang “Jurnal Hemat Energi” untuk mencatat kebiasaan keluarga di rumah. Keterlibatan ini memperluas jangkauan edukasi konservasi melampaui batas-batas lingkungan sekolah.
Sekolah berencana memasang panel surya kecil sebagai proyek percontohan, yang juga akan berfungsi sebagai alat peraga pendidikan. Siswa dapat mengamati secara langsung bagaimana energi matahari diubah menjadi listrik, memberikan pemahaman praktis tentang energi bersih dan ramah lingkungan.
Dampak jangka panjang dari kampanye ini adalah terbentuknya karakter siswa yang bertanggung jawab dan sadar lingkungan. Kebiasaan hemat energi yang ditanamkan sejak SMP akan dibawa hingga dewasa, menciptakan masyarakat yang lebih efisien dalam penggunaan sumber daya alam.
Secara keseluruhan, kampanye ini sukses besar karena sifatnya yang partisipatif dan edukatif. SMPN 1 Bangil telah menunjukkan bahwa melalui program yang terstruktur, siswa tidak hanya belajar, tetapi juga secara aktif mengambil langkah nyata untuk Menghemat Masa Depan energi bagi generasi mendatang.